Webinar Second Life for Education

Second Life adalah platform 3D yang banyak dipakai untuk bermain game, model, dan simulasi. Beberapa tahun terakhir, mulai muncul gerakan pemakaian Second Life untuk dunia pendidikan, yang dikenal dengan gerakan Second Life for Education (SLED). Banyak lembaga besar seperti NASA, The Abyss Observatory, berbagai museum, perpustakaan, dan perguruan tinggi memiliki tanah di Second Life. Di Indonesia, beberapa orang ibu praktisi pendidikan berbasis keluarga mulai membuat rintisan SLED Indonesia. Mereka membuat grup di Facebook, membuat blog, dan melakukan pertemuan setiap rutin. ( dari Matematika Menyenangkan )

Instalasi Snort Linux Ubuntu

Kalau ndak bikin TA, saya juga ndak bakal ini bikin beginian :)
Snort, merupakan aplikasi yang digunakan sebagai tool security yang berfungsi sebagai pendeteksi adanya intrusi pada jaringan. Intrusi itu misalnya penyusupan, penyerangan, dan berbagai macam ancaman lain yang membahayakan.

Mengatur Repository pada White Tea

Nah, karena sementara ini TeaLinuxOS masih belum punya repository sendiri maka dari itu kita numpang dulu ya pakai punya ubuntu. Dan karena repositorynya belum bisa dirubah melalui synaptic, kita pakai cara manual dulu ya.. :)

Cara Menampilkan Playlist Musik pada Status IM Client Pidgin

Buat yang demen chatting pakai pidgin, ada plug in yang disediakan oleh pidgin untuk menampilkan status playlist musik yang sedang diputar lho. :)

Untuk mengaktifkannya, install dulu pidgin-musictracker. Plugin ini ada kok di Repository, kalau mau install nyoba, silahkan ikuti beberapa cara berikut deh..

• Masuk ke terminal, Applications » Accecories » Terminal
• Masuk sebagai root, ketik perintah $ sudo apt-get install pidgin-musictracker

Kalau sudah terinstal, tinggal mengkonfigurasikannya di Pidgin. Caranya?

• Login akun 
• Pada menu bar Pidgin, pilih Tools » Plugin 
• Cari Music Tracker pada pilihan plug in yang ada, lalu centang

Menampilkan Icon pada Desktop Linux Ubuntu

Bermula dari migrasi OSS beberapa bulan lalu, masalah yang sering dilontarkan dari pemilik komputer yang dimigrasikan adalah bagaimana membuat tampilan Linux menjadi semirip mungkin dengan tampilan sistem operasi yang selama ini digunakan oleh user. Nggak mau sebut merek karena bukan blog berbayar :)) 

Secara default, Desktop Ubuntu tidak menampilkan icon seperti Computer, Home, Network, dan Trash. Jadi, untuk menampilkan icon-icon tersebut, user harus menambahkan pengaturan tambahan. Ada dua cara untuk menampilkan icon-icon tersebut, yaitu :